TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Trigana dengan rute Sentani-Oksibil hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) sekitar pukul 14.55 waktu Indonesia Timur. Pesawat tersebut membawa 54 penumpang dan kru.
Berdasarkan informasi dalam akun Twitter @SAR_Nasional yang merupakan akun resmi Badan SAR Nasional (Basarnas), pesawat bertipe ATR 42 dengan kode PK-YRN itu diterbangkan oleh Kapten Penerbang Hasanuddin dan berhasil lepas landas dari Bandara Sentani. Namun, pesawat yang seharusnya mendarat pada pukul 15.16 itu kini tidak terlihat.
Pesawat akhirnya dinyatakan hilang kontak. Pesawat itu membawa 54 orang dengan rincian 44 orang dewasa, 2 anak di atas usia lima tahun, 3 anak balita, dan 5 kru. Basarnas telah melakukan koordinasi dengan kantor Basarnas Jayapura untuk melakukan pencarian.
Penulis: Sabrina Asril