Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, PATI- Seorang pekerja seks komersial (PSK) tiba-tiba terjatuh saat mengikuti upacara Hari Kemerdekaan di Kompleks Pasar Wage, Margorejo, Kabupaten Pati, Senin (17/8/2015).
Melati (bukan nama sebenarnya) jatuh pingsan di tengah-tengah barisan PSK lain yang sedang hikmat mengikuti prosesi upacara.
Dia lantas digotong petugas ke tempat teduh kemudian dibaringkan di satu lapak pedagang. Petugas pun berusaha untuk membangunkannya.
Selang 15 menit, Melati berhasil disadarkan.
Wanita berambut panjang itu diduga kelelahan dan tidak istirahat yang cukup sehingga pingsan. Wajahnya yang berpoles kosmetik pun tampak pucat.
"Sepertinya kelelahan. Dari tadi, dia sudah tidak kuat berdiri sehingga jongkok di tengah-tengah peserta upacara. Akhirnya dia roboh pingsan. Kayanya dia juga belum sarapan," ujar teman Melati.
Sebanyak 300 PSK dari tempat lokalisasi Lorong Indah (LI) dan Kampung Baru Pati mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI ke-70.
Mereka mengenakan topi merah dan baju putih bertuliskan 'Jiwa Ragaku Untukmu, Indonesiaku'.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0718 Pati, Letnan Kol Inf Hery Setiono, Wakil Bupati Pati Budiyono, Anggota DPRD Pati, Kiai Heppy Irianto, Pengasuh Ponpes Soko Tunggal, Gus Nuril, dan Ketua Gusdurian (sebutan penggemar Gusdur), Pati Edi Siswanto juga turut dalam upacara tersebut.
"Ya Allah, jangan engkau cibir mereka, kalau mereka tidak tahu. Berikan mereka kemuliaan, kalau mereka menghormati dan mempertahankan Sang Saka Merah Putih," ucap doa dari Gus Nuril Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal di hadapan 300 PSK. (*)