TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kawanan maling yang beraksi di Kabupaten Kediri semakin nekat. Tidak peduli dana kotak amal untuk anak yatim piatu juga dibawa kabur.
Kasus pencurian dana kotak amal itu menimpa warung milik Ny Rupiatun warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Uang yang ada di kotak amal hanya disisakan beberapa ribu. Selebihnya dibawa kabur pencuri," ungkap Ny Rupiatun saat menceritakan kasus pencurian, Kamis (10/9/2015).
Selain membawa kabur uang kotak amal, pencuri juga membawa kabur sebuah tabung gas elpiji 3 kg. "Bulan puasa lalu, tiga tabung gas milik saya juga digondol maling," ungkapnya.
Kasus pencurian itu diketahui saat hendak membuka warung ternyata pintu belakang sudah terbuka dan rusak grendelnya.
Kerusakan pintu itu pertama kali diketahui oleh suaminya Bambang Katiyo. Saat itu suaminya membawa gerobak berisi barang dagangannya ke warung.
Namun saat hendak masuk ternyata pintu belakang sudah rusak. Setelah didata barang yang hilang uang di kotak amal dan tabung gas elpiji. "Ini kasus kedua, karena sebelumnya 3 tabung elpiji juga hilang," tambahnya.
Dana kotak amal itu milik Yayasan Darul Aitam yang merawat anak yatim piatu. Dana kotak amal itu ditaruh di meja depan tempatnya menjajakan dagangan. Diduga uang yang dibawa kabur sekitar Rp 400.000.
Penulis: Didik Mashudi