News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Saat Saya Berikan Ijazah, Gadis Itu Seperti Tidak Sadarkan Diri'

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Futicha Sirrulhayati Muna atau Icha saat diwisuda di Universitas Negeri Yogyakarta pada Sabtu (28/8/2015) pagi. Sore harinya Icha meninggal dunia.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Dekan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dr Hartono merupakan orang yang memberikan ijazah kelulusan S-1 saat wisuda kepada Futicha Sirrulhayati Muna (22) saat acara wisuda, 28 Agustus lalu.

Hartono mengaku, saat menyerahkan ijazah ke pada Icha di podium, dia merasa bahagia namun juga dihinggapi rasa sedih.

"Sebelum acara wisuda, saya dapat SMS dari panitia. Intinya nanti terakhir ada mahasiswi yang menggunakan kursi roda," ucap Hartono saat ditemui, Jumat (11/9/2015).

Hartono menuturkan, di urutan terakhir, dia melihat Icha mengenakan baju toga duduk di atas kursi roda dan naik ke atas podium dengan dibantu oleh panitia.

Melihat mahasiswa Fakultas MIPA UNY angkatan 2010 ini, dia merasa bahagia karena telah lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3,65.

Namun, hatinya juga diliputi rasa sedih karena melihat kondisi dara yang terkenal sosok yang ceria ini.

"Saya bahagia dan bangga dengan prestasi Icha, lulus dengan cum laude namun disisi lain saya sedih dengan kondisinya," ujarnya.

Menurut dia, saat ia memberikan ijazah Icha seperti sudah tidak sadarkan diri.

Bahkan untuk berkas ijazah kelulusan sampai kegengaman gadis 30 Agustus 1993 itu harus dibantu oleh seorang panitia.

"Saat saya memberikan itu seperti sudah tidak sadarkan diri," Tegasnya.

Berita meninggalnya Icha beberapa jam usai wisuda pun, lanjutnya, menyisakan duka mendalam bagi Universitas dan Fakultas MIPA UNY.

"Kami sangat kehilangan, Icha mahasiswi yang pintar, cerdas dan baik," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, selama empat tahun menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas MIPA UNY, Icha akhirnya menyelesaikan skripsi nya dan menjalani wisuda gelar S-1.

Namun, momen wisuda pada 28 Agustus lalu berkesan karena beberapa jam kemudian, dara manis kelahiran Magelang, 30 Agustus 1993, ini mengembuskan nafas terakhirnya di Kalibening Dukun, Magelang, Jawa Tengah.

KOMPAS.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini