Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Noor Hendy Dinata Poetra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Co Pilot Twin Otter Aviastar,Yudhistira Febby adalah penggemar batu akik.
Demikian kenangan sahabat Yudhistira, yakni Erik saat mengenang Yudhistira yang kini telah tiada bersama jatuhnya pesawat Aviastar yang ia kendalikan di kawasan Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10/2015).
Erik telah mengenal Yudhistira yang akrab disapa Yudhis sejak dua tahun lalu.
Bahkan Yudhis kerap bertandang ke rumah Erik di kawasan Depok, Jawa Barat.
Tempat kos Yudhis berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kita suka nyari batu akik bareng. Terakhir nyari batu Bacan ke Rawasari," kata pria yang tinggal di Komplek Timah, Depok, Jawa Barat.
Erik ingat betul bahwa Yudhis setiap hari selalu memakai batu akik di jarinya.
Seingatnya,hampir setiap hari Yudhis mengenakan dua batu akik di jarinya.
"Koleksinya banyak batu bacan," lanjut Erik.
Erik mengaku kaget begitu mendapat informasi bahwa pesawat yang diawaki Yudhistira hilang kontak pada Jumat sore.
"Saya dikabari teman yang juga pilot, kalau pesawat bang Yudhis hilang kontak. Semoga dia dan penumpang lainnya selamat," kata Erik yang sedang berada di Bali.
Untuk diketahui telah terjadi hilang kontak GHS6 yang dioperasikan Aviastar pada pukul 14.25 WITA.
Pesawat take off dari bandara udara Andi Jemma menuju Masamba, pada pukul 14.33 terakhir hilang kontak.
Diperkirakan pesawat itu akan tiba di Makassar pada pukul 15.39 WIB registrasi PKBRM.
Kemudian pukul 16.30 pesawat dinyatakan hilang oleh Airnav