Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berangkat Senin (5/10/2015) malam, pagi tadi Tim SAR gabungan dari Posko Bual yang melakukan perjalanan darat menuju lokasi jatuhnya Aviastar di pegunungan Latimojong tiba di Dusun Gamaru.
Butuh beberapa jam lagi, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri tiba di lokasi jatuhnya pesawat jenis Twin Otter tersebut.
"Setelah tiba di Gamaru, Tim Rescue langsung menuju Desa Buntu Pajaja," ujar Kabag Humas Basarnas, Zainul Thahar, Selasa (6/10/2015).
Selain itu juga tim evakuasi udara telah terbang menuju lokasi kejadian yang berada di perbatasan antara Kabupaten Enrekang dan Luwu tersebut. Helikopter Basarnas HR 3602 telah terbang ke lokasi jatuhnya pesawat yang berada di kawasan perbukitan itu.
"Helikopter telah take off dan pesawat Aviastar PK BRK menuju Gunung Latimojong untuk melakukan fly over, mengambil foto udara di lokasi," jelasnya.
Sebelumnya pesawat Aviastar telah ditemukan di Pegunungan Pajaja, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Senin (5/10/2015) petang. Pesawat Aviastar ditemukan oleh personel Polres Luwu, yang dipimpin AKBP Adex Yudiswan. Pesawat Aviastar ditemukan sekitar pukul 15.55 Wita.
Pesawat twin otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 Wita dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi DJemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).
Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 Wita.
Terdapat tujuh penumpang yang terdiri atas empat dewasa, satu anak, dan dua bayi dalam pesawat tersebut.
Pesawat tersebut dikemudikan Captain Iriafriadi, kopilot Yudhistira, dan teknisi Soekris Winarto.