Laporan wartawan Surya, Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Pendistribusian Beras Miskin (Raskin) di Bangkalan tersendat karena ketersediaan beras di Gudang Bulog hanya tersisa 100 ton.
Stok Raskin itu diketahui Tim Pemkab Bangkalan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog, Rabu (8/10/2015).
"Kalau hanya (100 ton) untuk satu kecamatan saja tidak cukup. Sementara kebutuhan Raskin kami per bulan sebanyak 1.276 ton," ungkap Kabag Perekonomian Setdakab Bangkalan SAJ Sutrisno, Kamis (8/10/2015).
"Surat dari Kasub Divre Bulog Jatim katanya mempercepat pendistribusikan. Lha berasnya mana? Kalau begini pendistribusiannya jadi lambat," jelasnya.
Dalam pendistribusian Raskin di tingkat desa, Sutrisno menambahkan, Kepala Desa lebih waspada karena sekarang zamannya keterbukaan.
"Semua masyarakat bisa memantau. Informasi bisa diterima dengan cepat," pungkasnya.