Baca tanpa iklan
Laporaan wartawan Serambi, Zubir dan Muhammad Nasir
TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Kecelakaan maut terjadi di Jalinsum, menimpa keluarga besar Wali Kota Langsa Usman Abdullah SE.
Dalam kecelakaan ini istri Wali Kota, Ny Marliza Muchtar (39) dan anak ketiganya, Zaratul syifa (11) meninggal dunia.
Selain itu sopir, Fazar, dan seorang pengasuh anak, Risna (22).
Sedangkan anak paling bungsu Wali Kota masih berumur dua tahun, Uwais Qarni, selamat dalam kondisi luka berat bersama dua orang lainnya, yaitu ajudan anggota Polres Langsa, Yusuf (35), dan seorang pengasuh bayi lainnya, Aklimah.
Kronologis kejadian, Minggu (11/10) sekitar pukul 04.00 WIB, mobil Toyota Innova warna abu-abu ditumpangi almarhumah Ny Marliza Muchtar bersama korban lainnya.
Rombongan dalam perjalanan pulang dari menghadiri acara program Teknogi Tepat Guna (TTG) Banda Aceh menuju kediaman di Kota Langsa.
Sesampainya di jalan lurus (Jalinsum) kawasan Desa Bukit Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, mobil almarhumah istri Usman Abdullah bertabrakan (laga kambing) dengan truk interkuler pengangkut barang, yang melaju dari Medan-Banda Aceh.
Kondisi mobil Innova hancur (ringsek) parah bagian depan, dan kedua mobil tersebut masuk ke beram sisi jalan sebelah kiri (arah Banda Aceh-Medan).
Sedangkan truk mengalami ringsek bagian depan, dan sopir serta kernek mengalami luka ringan.
Jenazah korban pagi itu setelah di visum di RSUD Langsa, langsung dibawa ke Pendopo Wali Kota, sedangkan korban luka berat termasuk anak lelaki Wali Kota dibawa ke RS Colombia di Medan.
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah terlihat tabah menerima cobaan yang menimpanya.
Ia duduk diantara jenazah istrinya Ny Marliza dan anaknya Zahratul Syifa di ruang keluarga Pendopo Walikota Langsa di depan lapangan merdeka Kota Langsa. Minggu (11/10)
Pantau Serambinews.com (Tribunnews.com network), Minggu (11/10), Wali Kota Langsa menggunakan kemeja coklat dan peci, duduk di kaki diantara kedua jenazah dengan kepala menunduk.
Sesekali melihat ke arah dua jenazah istri dan anaknya sambil berlinang air mata.
Sementara mulutnya bergerak tanpa henti berzikir.
"Walikota berzikir terus diantara kedua jenazah ibu dan anaknya," ujar ajudan Sekda Saiful Bahri dan menambahkan, sementara ibu - ibu membaca surat yasin.
Rencananya, jenazah almarhumah usai di shalatkan di Masjid Raya Darul Falah Langsa dan akan dikebumikan di pekeburan umum Desa Paya Bujok Selemak.
Mobil Istri walikota langsa tabrakan usai pulang mengikuti program Teknogi Tepat Guna (TTG) dari Banda Aceh. Minggu (11/10) pukul 04.00 di Sungai Raya Kecamatan Rantau Selamat,