Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kecelakaan maut yang mengakibatkan 3 orang tewas di Kediri, Jatim, bermula dari iring-iringan bus pariwisata karyawan PT GG yang hendak kembali ke Kediri.
Informasi yang dihimpun SURYA.co.id di lokasi kejadian, bus pariwisata yang mengangkut karyawan PT GG yang terlibat kecelakaan nopol S 7224 UW yang dikemudikan Supriyo (45) warga Desa Manukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Satu lagi bus nopol N 7184 UA yang dikemudikan Yudianto (34) warga Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Diduga, bus kedua itu mengalami rem blong sehingga menghantam bus pertama. Kemudian, sopir Yudianto membanting stir ke kanan hingga bertabrakan dengan truk pengangkut kelapa nopol S 9426 WE.
Benturan keras itu mengakibatkan sopir dan penumpang truk terjepit di kabin depan. Polisi dan masyarakat butuh waktu satu jam lebih mengeluarkan korban dari himpitan.
Kedua korban meninggal di lokasi kejadian, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jatim, Minggu (11/10/2015) siang.
Akibat benturan truk dengan bus membuat bodi belakang truk pengangkut kelapa kemudian menabrak truk nopol L 8992 UP yang sedang parkir di tepi jalan. Truk ini dikemudikan warga Keling, Kecamatan Kepung.
Kemudian di belakang truk ada sepeda motor nopol AG 5231 FM yang dikendarai M Hasanudin (23) warga, Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Beruntung Hasanudin hanya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Kediri AKP Boby didampingi KBO Lantas Iptu Bowo Wicaksono menjelaskan, rombongan bus pariwisata karyawan GG ini sebenarnya dikawal mobil patwal polisi PJR Polda Jatim nopol 1225136-X.
Iringan kendaraan berjalan dari arah timur ke barat posisi bus rombongan pertama di depan secara tiba-tiba ditabrak bus rombongan kedua nopol N 8174 UA dari belakang.
Selanjutnya bus nopol N 8174 UA oleng ke kanan menabrak truk S 9426 WE yg berjalan dari barat ke timur.
Secara bersamaan truk nopol S 9426 WE berjalan terlalu ke kanan karena menghindari truk parkir nopol L 8992 UP mengahdap ke timur di sebelah utara jalan. Selanjutnya truk nopol S 9426 WE terpental ke kiri menabrak truk parkir nopol L 8992 UP.
Setelah itu kendaraan sepeda motor nopol AG 5231 FM yang berjalan dari barat ke timur karena jarak dekat menabrak kendaraan truk parkir L 8992 UP sehingga terjadilah laka lantas.
Akibat kecelakaan beruntun mengakibatkan 17 korban luka ringan dan tiga meninggal dunia. Polisi sudah melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit.