News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampok Rp 285 Juta Nasabah Bank Diperkirakan Libatkan 'Orang Dalam'

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Mojokerto saat melihat lokasi kejadian.

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Tim gabungan dari Polres Mojokerto dan Polda Jatim mengubek-ubek lokasi kawanan perampok menembak nasabah bank di area persawahan Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari.

Pencarian proyektil dan selongsong itu untuk mencari kepastian jenis senjata api (senpi) yang dipakai pelaku. Meski muncul dugaan senpi yang dipakai kawanan penjahat itu jenis organik.

"Lebih afdol kalau amunisi dan selongsongnya ketemu. Sampai sekarang terus kami cari karena itu kunci," tutur Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso.

Namun untuk mencari proyektil san selongsong, polisi harus berjuang keras, karena lokasinya di persawahan. Di lokasi itu selain banyak rerumputan juga juga banyak tumpukan daun dan batang kavang tanah usai dipanen.

Mantan Kasat Reskrim Polres Tuban, menjelaskan seluruh anggota Reskrim pascakejadian langsung disuruh menyebar ke berbagai wilayah termasuk wilayah Tretes, Pasuruan.

Namun petugas berpakaian preman yang sudah mengantongi jenis kendaraan yakni Yamaha Vixion hitam dan Suzuki Satria putih kombinasi biru masih belum bisa mendeteksinya.

"Kami bersama tim lainnya terus bekerja dan pencarian akan dilakukan ke beberapa daerah," ungkapnya.

Penyidik yang mengantongi kendaraan dari rekaman CCTV ada beberapa hal yang baru.

Dari rekaman CCTV, sebelum peristiwa terjadi, Senin (12/10) sekitar pukul 12.15 WIB, pelaku terlihat beberapa kali menelepon.

Diduga kuat, kejahatan yang menimpa Nur Cholis (39) yang ditembak paha kanannya melibatkan orang dalam yang tahu beluk korban saat setor uang ke bank.

Misalnya, tahu persis jalan yang dilewati korban dan jam saat setor uang.

Saat kejadian, Nur Cholis bawa uang Rp 285 juta dan dirampas semuanya.

Dalam aksi ini, posisi pelaku tidak menguntit korban saat keluar dari PT Mitra Usaha Sukses Sejahtera (MUSS) Mojosari yang merupakan anak perusahaan PT Unilever, Surabaya.

Namun pelaku yang mengendarai Suzuki Satria justru nyanggong korban di ujung jalan Desa Belahan Tengah yang tembus ke Jalan Gajah Mada.

Pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion menghadang di jalan yang membujur utara - selatan dengan posisi motor berhenti. (Anas Miftahuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini