Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Seorang pengendara motor, Faturiyah (17), warga Kertijayan, tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Tirto, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat (23/10/2015).
Diduga, korban yang berboncengan dengan Muhammad Thoirun Mujib (18), tidak berhati-hati melewati perlintasan rel kereta api tak berpalang pintu tersebut.
Korban yang mengendarai sepeda motor itu terpental hingga akhirnya tewas, dan dibawa ke RSUD Bendan.
Sedangkan korban yang membonceng, hanya mengalami luka ringan setelah tertabrak kereta api barang dari arah timur ke barat.
"Nggak mendengar ada kereta yang melintas pak," jelas dia, Jumat (23/10/2015).
Korban juga membantah, jika pengendara motor itu tidak melihat kereta melintas karena sembari menggunakan ponsel.
"Tidak ada yang menggunakan hp pak," katanya.
Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Darnyo, mengakui peristiwa kecelakaan kereta api yang menabrak sepeda motor.
"Satu sepeda motor yang berboncengan terserempet kereta api karena tidak mendengar kereta melintas. Satu orang tewas, sedangkan satu lainnya terluka," kata dia.
Korban sudah dibawa ke RSUD Bendan, setelah adanya kejadian tersebut. Warga sekitar juga ikut membantu meminggirkan sepeda motor dari sekitar rel kereta.