TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Naas dialami Adil (70) warga Sukarami, Kelurahan Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara. Ia tewas setelah dianiaya kawanan perampok dengan mengikat kedua kaki, tangan dan menyumbat mulutnya dengan baju kaos. Sedangkan dua ekor sapi berhasil dibawa kabur kawanan perampok.
Peristiwa yang menggemparkan warga Dempo Selatan itu terjadi Sabtu (24/10/2015) sekitar pukul 05.00 WIB di pondok kebun kopi Talang Kelampaian, Kecamatan Dempo Selatan, yang tak lain adalah kebun tempat korban biasa menginap di pondok di talang tersebut.
Kapolres Kota Pagaralam AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Dempo selatan AKP Herry Widodo mengatakan, peristiwa perampokan disertai pembunuhan terjadi di Talang Kelampaian Dempo Selatan, Dusun Karang Anyar, Kelurahan Kance Diwe dengan korban meninggal bernama Adil.
"Saat ditemukan, korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat tali dengan posisi tertelungkup ke lantai. Sementara leher sebelah kiri, dan rusuk kiri luka memar. Dua ekor sapi milik korban hilang dibawa lari kawanan rampok," ujarnya.
Korban pertama kali ditemukan Darmawan, mengetahui korban meninggal langsung memberitahu warga lain dan melapor ke Polisi.
"Korban setelah dilakukan identifikasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Besemah untuk diautopsi," jelasnya.
Menurut Herry, saat ini pelaku perampokan sudah diketahui dan dalam pengejaran, termasuk otak perampokan yang menyebabkan korban meninggal.
"Kita sudah mengetahui semua identitas pelaku termasuk yang menampung sapi yang diambil dari korban," katanya.
Diharapkan kepada masyarakat bersabar dan berikan waktu kepada petugas polisi untuk mengungkap dan menangkap semua pelaku perampokan sadis ini.