Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sesosok mayat yang berada di dalam bagasi ditemukan pertama kali oleh Anis (35), pedagang nasi di halaman parkir Pasar Induk Caringin. Ia mengaku sempat menjerit begitu melihat seorang pria dalam posisi tidur di dalam bagasi.
"Awalnya saya lihat lalat mengerubungi mobil itu. Lalu saya cium bau menyengat juga. Lalu saya hampiri mobil itu untuk memastikannya, tapi saya lihat ada tangan manusia," ujar Anis ketika bercerita kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di lokasi kejadian, Selasa (27/10/2015).
Awalnya Anis mengira bau menyengat itu hanya bau bangkai kucing atau sampah telur. Diakuinya jika mencium bau menyengat merupakan hal yang biasa dialaminya selama berdagang di Pasar Induk Caringin.
"Sebelumnya saya jualan di belakang. Cuma baru hari ini pindah ke halaman depan. Tadinya saya juga baru beres-beres cuma mencium bau menyengat itu," ujar Anis.
Menurut Anis, bagasi mobil tersebut nyaris tertutup rapat sebelum polisi datang. Ia hanya mengintip isi dalam mobil dari luar.
"Saya ngintipnya mobil dari kaca samping sebelah kanan," kata Anis yang tak mengenali sesosok mayat teresebut.
Sebelumnya sesosok mayat ditemukan ditemukan di dalam bagasi mobil yang terparkir di halaman depan Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Babakan Ciparay, Selasa (27/10/2015).
Berdasarkan pantauan Tribun, mayat sudah terlihat membengkak, menghitam, dan mengeluarkan bau. Belatung pun sudah mengerumuni tubuh mayat pria tersebut. Adapun mobil tersebut terparkir di antara mobil-mobil lainnya.
Belum diketahui penyebab kematian mayat yang diketahui seorang pria tersebut. Lokasi kejadian kini dipasangi garis polisi. Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.