TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Pelaku pembunuhan sadis terhadap Fitria Ningsih yang ditemukan terkubur dengan kepala nyaris putus di di areal perkebunan kopi di Dusun Pedati, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, akhirnya ditangkap Polisi.
Pelaku bernisial BI yang tidak lain masih saudara sepupu korban Fitria.
Pria yang bekerja sebagai buruh tani ini, ditangkap di rumahnya oleh tim Buru Sergap Polres Situbondo, Rabu (28/10/2015) dini hari.
Selain pelaku, polisi juga berhasil menyita beberapa alat bukti yang digunakan pelaku untuk mengubur korbannya. Di antaranya cangkul dan handphone.
Sebelum membunuh korbannya, BI pelaku pembunuhan itu terlebih dahulu mencekik leher Fitria Ningsih hingga tewas.
Ironisnya kendati saudara sepupu yang dipacarinya sudah tak bernyawa, pelaku nekat menebas leher korban dengan menggunakan arit hingga nyaris putus.
Sebelum menghabisi nyawa Fitria Ningsih, BI mengajak Fitria untuk berhubungan badan di areal kebun kopi Dusun Pedati, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa.
Pia asal Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat, Kecamatan Sempol, Bondowoso ini mengatakan pada malam minggu sekitar pukul 19.00 WIB, BI menghubungi korban untuk mengajak jalan-jalan.
Namun setelah sepakat, akhirnya keduanya bertemu di tempat yang telah ditentukan.
Selanjutnya, pelaku mengendarai sepeda motor mengajak korban memeriksakan kandungannya ke dukun.