TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hendra (35), kakak ipar Ukon seorang penambang emas liar yang tertimbun longsor mengatakan, ke-12 gurandil sudah mendapatkan bahan emas sebelum tertimbun tanah longsor.
Informasi itu dia terima dari seorang penambang yang keluar lebih dulu dari lubang Kunti.
"Katanya sudah dapat hasil bahan, lima karung, sebenarnya sudah mau keluar, tapi keburu longsor," kata Hendra pada TribunnewsBogor.com di lokasi, Rabu (29/10/2015).
Hanya saja, rombongan Ukon memilih untuk istirahat terlebih dahulu sebelum keluar lubang. "Pada duduk-duduk dulu di dalam, eh tahunya longsor," ujarnya.
Ukon kata Hendra merupakan adik iparnya dari adik nomor tiga. "Istrinya sudah nungguin, mau mati mau hidup yang penting harus ketemu," kata Hendra.
Hendra mengatakan, adik iparnya, Ukon sempat mengajak Hendra karena di dalam lubang Kunti terdapat banyak bahan emas. "Ini kan pertama kalinya ke lubang kunti, ngajakin saya, saya bilang tidak mau, saya cukup doakan saja supaya hasil," kata Hendra
Menurut Hendra, adik iparnya itu berangkat Minggu (25/10) bersama belasan gurandil lain. Hingga saat ini, tubuh Ukon belum ditemukan tim evakuasi.
Pria tersebut memiliki dua anak, anak pertama berumur tiga tahun dan si bungsu masih dua bulan. "Yang gede mau disunat nanti bulan mulud," kata Hendra.
Sudah dua malam ini, Hendra bersama warga lainnya melakukan pencarian. "Saya tidak akan pulang sebelum ketemu,"
Lebih lanjut kata Hendra, Tini (26) istri Ukon, berharap suaminya ditemukan hidup atau mati. "Istrinya itu adik kandung saya, minta ke saya nyari Ukon sampai ketemu, mau mati atau hidup," kata Hendra pada TribunnewsBogor.com, Kamis (29/10).
Tini terus mengikuti perkembangan pencarian suaminya. Wanita itu kerap menangis bersama dua anaknya yang masih kecil. "Dia sering pingsan, apalagi pas nonton tv semalem," kata Hendra. (Soewidia Henaldi)