TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Puluhan sopir bus kelas ekonomi yang biasanya beroperasi, di jalur Babat-Jombang melakukan aksi mogok massal di Terminal Ngimbang, Kamis (29/10/2015).
Aksi mogok massal inipun membuat puluhan bus hanya terparkir di terminal Ngimbang.
Imbasnya, ratusan penumpang yang hendak bepergian tujuan Jombang dan ke Babat terlantar di terminal Ngimbang.
Kemarahan para sopir bus non patas ini lantaran bus Bagong dianggap tak tahu diri dan seenaknya mengangkut penumpang.
Praktis, bus non patas yang juga melintas di jalur yang sama merasa tidak kebagian penumpang.
Kenek bus PO Widji, Mardun mengatakan, aksi mogok massal tersebut merupakan buntut dari kekesalan para sopir terhadap bis patas Malang-Jombang -Tuban, PO Bus Bagong.
“Kita nuntut ke bus Bagong yang seenaknya ngangkut penumpang di jalanan,” ungkapnya.
Para awak bus terpaksa protes lantaran sebagai bus trayek patas, pada kenyataannya justru menarik penumpang di setiap jalan yang dilalui.
"Naikkan penumpang sembarangan, tidak diterminal saja. Padahal bagong kan trayek patas,” sambung Mardun.
Mardun menambahkan, bus akan melakukan aksi massal ini hingga Kamis sore.