Perselisihan antar kampung ini menurut polisi dari keterangan saksi-saksi, merupakan imbas dari aksi penyerangan lima buah mobil angkutan kota (angkot), sepeda motor, dan warung internet (warnet) milik, Subadi, Ketua RW 15 Paten Jurang.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (27/10/2015) dini hari lalu, di mana insiden tawuran antara massa Kampung Paten Jurang dan Karanggading sempat terjadi.
Sementara, pemicu perselisihan warga itu karena adanya cekcok antara dua kampung tersebut di salah satu tempat karaoke di Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Usai karaoke, seorang pemuda asal Kampung Paten Jurang ini tak mau membayar tagihan.
Oleh petugas kemanan tempat karaoke itu, akhirnya pemuda tersebut ditegur, namun tetap saja ia tak membayarnya.
Lantas, petugas kemanan yang diketahui adalah warga Karanggading ini, bersama dengan sejumlah pemuda tetangganya memiliki niat untuk mencari keberadaan pemuda asal Kampung Paten Jurang.
Mereka diduga menyisir di Kampung Paten Jurang untuk mencarinya, namun tak pernah ditemukan.
Hingga terjadi penrusakan kendaraan dan warung di sekitar Paten Jurang yang menyulut emosi warga. (*)