Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Satu unit rumah di desa Kenual kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, terbakar pada Jumat (30/10/215).
Akibat persitiwa tersebut pemilik rumah, Zul Hermansyah tersambar api di wajahnya dan kini mendapat perawatan di rumah sakit.
Wardhana, warga desa Kenual mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari kompor yang meledak, kemudian menjalar ke bagian atas.
Pada saat kejadian Zul sedang berada di dalam rumah, sedangkan istri dan anaknya sedang keluar.
“Kita tidak tahu persis bagaimana saat itu sampai korban tersambar api,” katanya.
Rumah Zul Hermansyah sendiri hanya berjarak sekitar 50 meter dari masjid Al Muhsinin desa Kenual.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, bertepatan saat khatib Jumat sedang naik mimbar.
“Tiba-tiba ada warga yang berteriak minta tolong, karena ada rumah kebakaran,” kata Wardhana.
Mendengar ada teriakan beberapa warga sekitar langsung lari berhamburan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Sedangkan warga lainnya berupaya minta pertolongan kepada petugas pemadam kebakaran.
Tak berselang lama dua unit mobil pemadam kebakaran dari dinas kebersihan dan kebakaran Melawi, serta BSPBK Nanga Pinoh tiba di lokasi kejadian, kurang lebih satu jam api berhasil dijinakkan.
“Namun sebagian besar isi di dalam rumah terbakar, sedangkan bangunannya pada bagian luar masih tersisa,” kata Wardhana lagi.
Istri Zul yang mengetahui rumahnya terbakar langsung berteriak histeris dan jatuh pingsan.
Warga kemudian membopong istri Zul ke tempat yang aman untuk mendapatkan pertolongan.
Kapolsek Nanga Pinoh, AKP Yoyo membenarkan adanya peristiwa kebakaran di wilayah hukumnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas musibah yang menimpa Zul Hermansyah.
“Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta,” kata Yoyo.
Kata Yoyo pihak kepolisian juga sudah memasang police line di sekitar lokasi kejadian, untuk keperluan penyelidikan.
Dalam kebakaran yang menghanguskan kediaman Zul Hermansyah warga desa Kenual, menyisakan kesedihan tersendiri, karena sebagian besar harta bendanya ludes terbakar.
Namun dibalik kisah tragis tersebut ada kejadian yang menakjubkan, karena Al Quran yang ada di dalam rumah Zul tidak tersentuh api sedikitpun.
“Padahal barang-barang lain semuanya terbakar, namun Al Quran yang ada di dalam sama sekali tidak tersentuh api,” kata warga setempat.
Dede warga lainnya juga sedih sekaligus takjub atas peristiwa tersebut, sedih karena rumah tetangganya terbakar, dan merasa takjub karena Al Quran yang menjadi pedoman umat muslim masih utuh meskipun barang-barang lain lenyap terbakar.
“Subhanallah ini kebesaran Allah, Al Quran masih utuh dan sama sekali tidak tersentuh api,” katanya takjub