Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Kebakaran kembali terjadi di kawasan hutan Gunung Merapi, tepatnya di atas Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Minggu (1/11/2015).
Petugas pemantau Gunung Merapi Babadan, Kabupaten Magelang, Tri Mujianto mengatakan api terditeksi oleh petugas pada jam 10 WIB.
Saat kebakaran terditeksi, menurutnya ada sejumlah pendaki yang masih berada di kawasan gunung yang memisahkan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas untuk melakukan evakuasi para pendaki yang pada saat kejadian masih berada di kawasan gunung setinggi hampir 3.000 meter di atas permukaan laut.
"Kebakaran terjadi bukan di jalur pendakian. Minggu sore sudah tak ada pendaki di puncak. Seluruh pendaki sudah turun. Jumlahnya kurang tahu, mungkin sekitar puluhan orang," kata Tri, Minggu (1/11/2015).
Tri menambahkan upaya pemadaman saat ini masih terus dilakukan secara manual oleh petugas SAR, Personel BTNGM serta relawan. Menurutnya kobaran api sudah mengecil dibanding kobaran api pada Minggu siang.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Resort Selo, Suwignya menambahkan, kebakaran yang melanda kawasan hutan Gunung Merapi berkobar di Blok 10 di atas Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo.
"Saat ini terpantau hanya ada satu titik api saja namun cukup besar. Para petugas masih berada di lapangan untuk upaya pemadaman," ungkapnya. (har)