News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Purel Jual Sabu Ditangkap Polisi Saat Menunggu Pembeli di Atas Jembatan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para purel rumah karaoke

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua purel (pemandu lagu), Nita (30) dan Dian (27) gagal transaksi sabu di atas jembatan penyeberangan di Jalan Kedung Cowek.

Sebelum pembeli datang, anggota Polsek Mulyorejo datang lebih dulu.

Kapolsek Mulyorejo, Kompol Kuncoro mengungkapkan keberadaan dua wanita itu sempat menarik perhatian anggota Unit Reskrim yang sedang patroli.

Petugas curiga karena dua wanita itu duduk diatas motor, dan terlihat seperti sedang menunggu seseorang.

Untuk memastikan tujuan dua wanita itu berada diatas jembatan penyeberangan, petugas mendatanginya.

“Keduanya seperti orang linglung. Jawabannya sering tidak sesuai pertanyaan,” kata Kuncoro, Rabu (4/11/2015).

Petugas curiga dua wanita itu sedang dibawah pegaruh narkoba. Untuk memastikan dugaan itu, petugas menggeledah pakaian tersangka.

Tidak ada narkoba di seluruh bagian pakaian tersangka. Petugas baru menemukan sabu seberat 0,5 gram saat menggeledah helm-nya.

Dian mengaku baru dari Bangkalan sebelum menunggu pembeli diatas jembatan penyeberangan.

Sabu seberat 0,5 gram itu adalah sisa dari sabu yang dibeli di Bangkalan.

Awalnya Dian dan Nita membeli sabu seberat 1 gram seharga Rp 1,1 juta.

Sebagaian sabu digunakan di lokasi pembelian. Karena tidak habis, dua wanita ini berniat menjual sisa sabu itu.

Dian yang kos di Jalan Ketintang ini langsung menghubungi temannya sebelum kembali ke Surabaya.

Mereka pun sepakat bertemu diatas jembatan penyeberangan.

“Saya tidak mau transkasi di kos karena khawatir ada razia sebelum sampai di kos,” kata Dian.

Dian mengaku baru sebulan kecanduan sabu. Biasanya Dian dan Nita ke Madura sekali dalam sepekan.

Empat kali membeli sabu di Madura, keduanya tidak pernah membawa pulang sabu.

Biasanya sabunya langsung dihisap di Madura.

Tapi saat membeli terakhir, Dian merasa sangat tidak enak menghisap sabu.

Dia pun usul kepada Nita agar sisa sabu dijual lagi kepada temannya. Nita pun sepakat dengan usul Dian.

“Saya baru 10 menit menunggu di atas jembatan. Teman saya datang terlambat karena kena macet,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini