"Saya harapkan kepada seluruhnya para pembaca, janganlah menilai orang lain dari omongan orang lain tanpa bukti. Karena bahasa jangan menilai orang dari omongan orang lain itu mengakibatkan fatal, yaitu fitnah yang besar menurut saya," ungkapnya
Diungkapkannya lagi, harta benda yang ia miliki baik A sampai Z sebenarnya tidak perlu ia sampaikan.
"Menurut saya itu adalah tindakan yang riya (pamer). Tapi karena omongan orang yang sangat menyentuh kuping dan hati saya, makanya saya menyampaikan bahwa saya mempunyai intan berlian dengan ukuran 280 karat," akunya
Narjo juga menjelaskan, adapun intan yang ia miliki pada tahun 2007 itu 180 karat, 110 karat, dan 50 karat.
"Itu beberapa intan yang sudah saya miliki, dan ada yang sudah saya jual dan ada yang masih tersimpan," paparnya.
Sehingga karena percikan-percikan diamond sulit dijual di kota Ngabang, harus menjualnya di luar kota.
Tapi karena Narjo merasa dirinya tinggal di pedesaan, ia tidak berani untuk melangkah jauh meninggalkan Kota Ngabang, kalau itu tidak pasti.
Pasalnya, banyak yang mengaku pembeli berlian, tapi setelah ditemui olehnya, sampai saat ini belum ada titik terang.
Bahkan sampai ada yang membuat surat pernyataan bahwa mereka berani membayar dengan harga Rp 400 miliar untuk ukuran intan 280 krat yang ia memiliki.
"Sedangkan faktor harga untuk intan 280 krat tersebut, kalau perkalian intan dihargai sekitar Rp2 triliun untuk intan Landak," pungkasnya.