Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Setelah tak bergerak lagi Fitria menutupi tubuh Muhamad Ali Juhri yang diletakkan Supriyadi, Agus dan Mustofa di sebuah ladang sebelum disambar api.
Supriadi merencanakan membunuh saudagar singkong karena mencoba menghabisi nyawanya dan mengambil cinta Fitria, istrinya.
Sebelum terjadi, Supriadi mengajak Ali dan Mustofa menghabisi Juhri lebih dulu.
Muslihat sudah disusun rapi, Fitria lalu menghubungi Juhri dan membuat janji bertemu di suatu tempat.
"Supriyadi menyuruh istrinya untuk menghubungi korban," ujar Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong, Senin (16/11/2015).
Baca juga: Mencintai Istri Orang, Saudagar Singkong Tewas Dibakar Suaminya
Baca juga: Komplotan Suami Istri Menyamun dan Bakar Korbannya
Ali menggunakan motor menjemput Fitria di peladangan Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas, dan di sana Supriyadi, Mustofa dan Agus lebih dulu tiba.
Fitria lalu pura-pura ingin buang air kecil dan menghilang dari pandangan Juhri.
Tak lama, Supriyadi, Mustofa dan Agus muncul dan menghampiri Ali.
"Supri dan Mustofa lalu menusuk korban beberapa kali di kepala, badan dan tangan korban," ujar Edward sambil menambahkan, segera ketiga pria itu mengangkat tubuh Ali ke peladangan.
Setelah Juhri tak bergerak lagi, Fitria menutup tubuh korbannya menggunakan karung.
Supriyadi lalu menyorongkan api ke karung berisi tubuh Juhri.
Para tersangka, kata Edward, lalu mengambil barang-barang korban berupa satu unit motor, dompet dan telepon seluler yang belakangan dijual ke Titin seharga Rp 200 ribu.