TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Empat orang penumpang KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Teluk Lamong saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit PHC Tanjung Perak Surabaya.
Keempat korban tersebut adalah, Teresia Nabila 3 tahun (patah tulang tangan kanan) dan Indri 22 tahun (luka memar tangan kanan) yangt melnajalni perawatan di ruang Mutiara serta Fadli 30 tahun (patah kaki) dan Teresia 22 tahun yang hamil 2 bulan mengalami trauma.
Sugeng Wibowo, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, bersama Kapten Rudiana Muchlis Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, meninjau ke lokasi menggunakan Speed Boat, didampingi Marzuki Kabid Tata Usaha Kantor Syahbandar Tanjung Perak Surabaya pada Rabu (18/11/2015) pagi.
Sugeng memastikan peninjauan ke lokasi untuk memastikan tidak ada penumpang yang masih tertinggal bersama kapal yang karam.
Selain itu peninjauan/melihat ke lokasi untuk mengetahui kondisi kapal karam dan berusaha untuk menarik bangkai kapal ke timur, agar tidak mengganggu lalu lintas terminal Teluk Lamong.
Menurutnya, teknis penarikan kapal belum bisa dipastikan. Karena harus berdasarkan peninjauan di lokasi dan memastikan upaya penarikan bangkai kapal agar tidak mengganggu aktivitas di terminal teluk lamong.
Demikian sebagai laporan.