TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Beternak kambing selama ini identik dilakukan oleh kaum pria. Namun di Kabupaten Bantul, seorang gadis muda menggeluti usaha ini. Bahkan, dari usahanya ini, dia dapat membiayai sekolahnya hingga lulus S-1.
Indar Prastiwi (25) namanya. Dia menggeluti usaha ternak kambing Etawa di rumahnya di Desa Manding Kidul Trirenggo Bantul Yogyakarta.
Tiwi bercerita, sejak kecil dirinya sudah tidak asing dengan kambing. Pasalnya, sang ayah, Subagiyo, juga memelihara kambing. Bahkan ketika kecil, dia mengaku sempat menangis saat mengetahui kambing yang dipelihara ayahnya dijual.
Lihat Videonya di sini:
Pada tahun 2002, Tiwi lantas memutuskan untuk membuka tabungan yang dikumpulkan sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Uang tersebut digunakanya untuk membeli anak Etawa.
"Kambing anakan Etawa itu saya beri nama Dewangga. Saya ingin usaha dan bisa mandiri," ungkap Indar, Jumat (20/11/2015).
Berkat ketelatenannya merawat, anak kambing miliknya itu akhirnya tumbuh dengan fisik yang besar. Melihat ada peluang untuk ikut kontes, Tiwi lantas mendaftarkan Dewangga.
Alhasil kambing Etawa yang dibelinya pada tahun 2002 itu berhasil merebut juara di beberapa kontes.
"Saya ikutkan kontes dan juara. Hasilnya lalu saya belikan Etawa betina, ya agar bisa berkembang," tegasnya.
Gadis berambut panjang ini mengaku, dari kambing Etawa Betina yang dibelinya itu ia berhasil melipat gandakan peternakanya. Hasilnya, dapat menjual beberapa kambing miliknya.
"Harga anakan sampai Rp2 juta, kalau juara kontes ya harga jualnya sampai Rp10 jutaan," tandasnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, dia telah memiliki 15 ekor kambing Etawa di peternakan yang dinamainya "Gandhiza Farm".
Meski seorang perempuan, dia mengaku tidak pernah canggung memberi makan, membersihkan kotoran maupun memandikan satu per satu kambingnya.