Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Puluhan massa yang terGabung dalam Forum 1 Bumi, menggelar aksi long march dari Universitas Mulawarman menuju Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (27/11/2015)..
Dalam aksi yang digelar sekitar pukul 09.30 Wita itu, massa aksi membawa sejumlah atribut, seperti keranda mayat, dan juga 12 foto anak korban tambang batu bara.
Massa menilai, Samarinda merupakan satu-satunya ibu kota provinsi yang 71 persen wilayahnya dikuasai oleh pertambangan. Sehingga menyebabkan debu, tercemarnya air, dan banjir yang kerap terjadi, jika turun hujan.
"Samarinda berkabung, sudah 12 anak tewas di lubang tambang, pantas memang jika Samarinda mendapatkan penghargaan sebagai kota tak ramah lingkungan," tutur Korlap Aksi, Jumat (27/11/2015).
Hingga saat ini sekitar pukul 09.45 Wita, massa aksi tengah menuju simpang 4 mall Lembuswana. Aksi tersebut juga membuat kemacetan tak terelakkan di sepanjang Jalan M Yamin.