Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah terjengkang dari jok motornya, warga naik pitam dan mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh Erwin (25) setelah menguasai telepon seluler bukan miliknya.
Dalam kondisi terpojok karena tertangkap tangan menjambret ponsel Kevin, teman Erwin yang memegang kemudi motor matic putih meninggalkan temannya itu diamuk warga di Jalan Jambi, Medan Timur, Selasa (1/12/2015).
Kevin yang masih duduk di sekolah menengah atas di Medan tak terima ponselnya dijambret orang yang membonceng temannya, dan langsung berteriak dan menarik pakaian pelaku yang belakangan bernama Erwin itu.
"Saya dipepet dua pelaku yang berboncengan mengendarai motor matic warna putih. Seorang pelaku yang membonceng langsung merampas handphone merek Samsung Galaxy punya saya," cerita Kevin di Polsek Medan Timur.
"Saya berteriak, saya enggak mau handphone diambil orang. Makanya, langsung berteriak sambil menarik pakaian pelaku jambret. Warga yang melihat mengejar laju kendaraan pelaku. Tak jauh dari lokasi, Erwin jatuh dari boncengan."
Warga langsung mengeroyok Erwin hingga babak belur sekujur tubuhnya, sedangkan temanya yang belakangan diketahui bernama Budi barhasil kabur.
Andai petugas Polsek Medan Timur tak turun ke lokasi, kemarahan warga mungkin mengantar Erwin dalam kondisi lebih parah dari sekarang.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Timur, Iptu Ucok Nugraha Rambe, mengatakan pejambret sudah diamankan serta dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawat medis.