Laporan Wartawan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Selasa (1/12/2015) dinihari si jago merah melahap dua bangunan yang ada di Jotawang Sewon Bantul.
Besarnya kebakaran juga sempat membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian dengan bantuan 5 unit mobil pemadam kebakaran.
Kebakaran berasal dari bengkel motor yang juga dijadikan tempat tinggal milik Andi Hadi Saputro dan merembet ke rumah milik Hardoyono.
Ayah dari pemilik bengkel Tukino (70) menceritakan awalnya sekitar pukul 01.30 WIB Andi dan beberapa orang pemuda yang awalnya masih duduk-duduk di angkringan yang ada di depan bengkelnya satu per satu membubarkan diri. Begitu pula anaknya yang kemudian masuk ke dalam rumah untuk beristihat.
Belum sampai dia tertidur dia dikagetkan oleh gedoran di pintu rumahnya, dia pun segera keluar untuk membukanya.
"Saat itu api sudah berkobar besar dari bagian depan bengkel, Andi langsung ngeluarin motor-motor yang ada di dalam sama minta bantuan warga," ceritanya.
Tak lama warga pun berdatangan untuk mencoba memadamkan api, namun api semakin membesar hingga menyambar rumah Hardoyono yang ada tepat di sebelah utaranya.
Rumah milik Hardoyono yang banyak berisikan kayu-kayu bangunan juga membuat api cepat merambat dan membesar.
Tidak lama kemudian 3 unit mobil pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil tangki air datang untuk memadamkan api.
Api baru dapat dipadamkan seutuhnya sekitar pukul 04.00 WIB. Bangunan bengkel dan rumah milik Andi ludes terbakar sementara sebagian rumah Hardoyono juga terbakar.
Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, selain menghabiskan bangunan api juga melahap peralatan bengkel seperti kompresor serta sparepart yang lain tak bersisa.
"Di dalam rumah juga ada kulkas, 2 tv, tape, lemari semua ikut terbakar, yang bisa diselamatkan cuma motor yang dititipkan di bengkel," ujar Tukino.