Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tiga pasangan calon (Paslon) Pilkada Denpasar melakukan penutupan kampanye dengan persembahyangan di Pura Jagatnatha Puputan Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (5/12/2015).
Persembahyangan dimulai sekitar pukul 17.00 Wita, ketiga pasangan calon menempati tempat bersila di posisi paling depan.
Persembahyangan ini merupakan rangkaian kegiatan oleh KPU Kota Denpasar sebagai acara penutup masa kampanye terbuka oleh tiga pasangan calon.
"Persembahyangan ini merupakan rangkaian dari kampanye dan sebagai penutup kampanye yang dilakukan tiga paslon," kata Ketua KPU Gede John Darmawan, ditemui usai dilaksanakannya rangkaian persembahyangan.
John mengaku, kampanye yang telah ditutup itu seyogyanya ditutup dengan sikap Amusti Karana (sembahyang kepercayaan umat Hindu Bali) guna memberikan kesejukan.
Tidak dipungkiri, bahwa dalam masa kampanye beberapa waktu belakangan ada gesekan dan beberapa perbedaan dalam pendapat.
Sehingga, persembahyangan disusul dengan gelar budaya adalah simbolis penutupan kampanye sebelum dilakukannya pencoblosan 9 Desember mendatang.
"Seperti diketahui bahwa selama hampir 84 hari masa kampanye ini ada ketegangan suhu politik. Jadi ditutup dengan persembahyangan, penurunan secara simbolis dan gelar budaya," urainya.