“Tuna netra memang memiliki kekurangan, tapi mereka mempunyai kelebihan pada pendengaran dan ingatan yang luar biasa,” jelasnya.
Kemampuan tuna netra untuk lebih cepat mengingat saat mendengarkan, membuat wakaf ini dilakukan dengan pemberian Alquran Digital.
“Indonesia ini jumlahnya termasuk terbesar di negara Islam, sehingga saya berharap ada dukungan dari pemerintah untuk bantuan pada tuna netra,” tuturnya.
Humas Nurul Hayat, Imam Bahtiar (25) menambahkan, meskipun tagline yang dituliskan 1.000 Alquran, namun dari pendaftaran dan pendataan yang dilakuakan.
Pihak Nurul Hayat telah menambahkan 200 eksemplar untuk diberikan juga. Sehingga total yang dibagikan sebanyak 1.200 Al Quran.
Menurutnya wakaf ini akan terus diadakan, karena saat ini jumlah tuna netra mencaai 141.132 orang.