Laporan wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Suryo Respationo, calon Gubernur Provinsi Kepri akhirnya angkat bicara atas tertangkapnya bendahara PAC PDIP Bengkong.
Untuk diketahui, bendahara PAC PDIP Bengkong diduga telah melakukan money politics dan diamankan Kodim 0316 Batam pada Rabu (9/12/2015) dini hari.
"Ini fitnah! Itu bendahara PAC dan kordinator saksi yang ditugaskan membagi uang honor saksi, uang makan, alat tulis dan laporan. Bukan bagi-bagi uang. Dan kami sudah patroli cek keliling. Sekali lagi itu fitnah," kata Suryo, Rabu (9/12/3015).
Kata Suryo, kejadian itu bermula ketika Alek bendahara PAC PDIP Bengkong, didatangi tiga orang Babinsa berseragam dengan senjata laras panjang dan membawa empat orang berpakian preman dan hendak dibawa ke Kodim.
"Kita datang Alek lapor mau dibawa ke Kodim. Saya tanya Babinsa kenapa katanya ada warga komplen Alek bagi-bagi duit. Benar dia bagi duit tapi itu uang saksi. Lagian dia kordinator saksi," kata Suryo.
Selain itu, Cak Nur juga mensesalkan hal tersebut karena telah mengganggu keceriaan pesta rakyat ini.
"Ini pesta rakyat. Tida boleh mengganggu pesta rakyat ini. Ini buat resah dan ganggu keceriaan. Ini preseden buruk selama reformasi, Pemilukada ini yang buat kami tidak nyaman," kata Cak Nur.
Cak Nur juga mengatakan, selain itu ada relawan PDIP di Tanjung Piayu juga ditangkap dan diintimidasi oleh delapan orang berseragam TNI dan bersenjata laras panjang.
"Ini sangat mencekam dan mengerikan," ujar Cak Nur.