Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - - Agus (34), bengkel las, mendengar tangisan anak kecil dari bawah jembatan jalan Tunjung Gondokusuman Yogya sebelum akhirnya melihat jasad anak kelas 1 SD yang telah tenggelam di sungai Belik, Rabu (16/15/2015) pukul 10.15 WIB.
Saat itu, ia yang sedang bekerja di bengkel las mendengar tangisan dari dua orang anak.
Mendengar tangisan itu Agus langsung mencari tahu.
"Ternyata ada anak kecil yang tenggelam kemudian ada orang lagi yang datang dan kami angkat," terang Agus.
Namun saat diangkat, ia menambahkan, korban bernama Dwi Putra Yudhistira (7) sudah dalam keadaan tidak bernafas lagi.
Oleh beberapa orang warga jasad korban dilarikan ke puskesmas Gondokusuman 1.
Kapolsek Gondokusuman, AKP Fadli menerangkan saat kejadian korban bersama dua orang temannya bermain di sungai untuk mencari ikan.
Namun nahas, korban terjatuh dari pinggiran sungai.
"Karena tidak bisa berenang korban tenggelam. Kemudian ada saksi yang melihat dan langsung menolong, namun saat itu korban sudah tidak bernafas," ungkapnya. (akb)