News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI AU Jatuh

Atas Permintaan Istri, Kapten Dwi Cahyadi Akan Dimakamkan di TMP Kusumanegara

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah penerbang pesawat T50, Kapten Pnb Dwi Cahyadi saat tiba di rumah duka. Suasana duka terlihat di rumah duka, Kepuhsari RT 07/05 Kodran Maguwoharjo Depok Sleman Minggu (20/12/2015) sore.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN  -  Suasana duka terlihat di rumah duka penerbang pesawat T50 yang mengalami kecelakaan, Kapten Pnb Dwi Cahyadi yang ada di Kepuhsari RT 07/05 Kodran Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (20/12/2015) sore.

Puluhan pelayat termasuk rekan-rekan korban dari TNI AU dan Alumni AAU angkatan 2005 silih berganti mendatangi rumah dua lantai yang merupakan tempat tinggal sang istri Dwi Wanito Ambarwati.

Jenazah korban yang sebelumnya disemayamkan di RSAU Harjo Lukito Yogyakarta datang dengan menggunakan mobil ambulans sekitar pukul 17.00 WIB.

Isak tangis keluarga dan kerabat sontak pecah saat jenazah yang berada dalam peti dan dilapis bendera merah putih dikeluarkan dari mobil dan dibawa ke dalam rumah.

Keluarga yang mengikuti rombongan mobil tersebut pun tersedu-sedu dan harus ditenangkan oleh keluarga yang lain.

Kakak korban, Bripka Edy Cahyono mengatakan rencana jenazah korban akan disemayamkan selama semalam sebelum esok siang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta.

Terkait perubahan tempat pemakaman yang sebelumnya direncanakan berada di kampung korban yaitu Sambilegi Maguwoharjo Depok Sleman hal tersebut merupakan permintaan langsung dari sang istri.

"Di Sambilegi tidak jadi karena dari permintaan istri untuk dimakamkan di Kusumanegara," ujar Edy.

Kapten Pnb Dwi Cahyadi meninggalkan seorang istri Dwi Wanito Ambarwati dan dua orang anak Ega dan Ian. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini