Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Inne Purwadewi diklaim menjadi ketua DPRD Provinsi Jawa Barat perempuan yang pertama.
Namun persentase perempuan yang sukses berkarier di dunia politik di Jabar masih sedikit.
"Tahun ini angka keterlibatan perempuan menjadi anggota dewan turun menjadi 22 persen ketimbang periode yang lalu yang sampai 25 persen," ujar Inne di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (20/12/2015).
Menurut Inne, turunnya jumlah perempuan yang berkarier di dunia politik dipicu beberapa faktor sehingga kuota perempuan sebanyak 30 persen untuk menjadi anggota legislatif masih belum terpenuhi.
Di antaranya ketatnya kompetisi pada pemilihan dan rendahnya motiviasi perempuan di Jabar untuk menjadi anggota legislatif.
"Tapi angka 22 persen itu masih tinggi ketimbang persentase di provinsi lain," ujar Inne.
Selain itu, lanjut Inne, pandangan mengenai perempuan hanya cocok di dapur, sumur, dan kasur masih di Jabar juga masih tinggi.
Hal itu yang membuat banyak perempuan di Jabar akhirnya memilih mengurus keluarga ketimbang harus membuang energi untuk menjadi anggota dewan.
"Sistem politik di Indonesia ini memang memerlukan perjuangan yang berat. Makanya ini pekerjaan rumah buat saya sebagai anggota DPRD untuk mendorong dan mendukung perempuan untuk terjun di dunia politik," kata Inne. (cis)