News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Senam Menggunakan Kebaya? Ibu-ibu di Surabaya Ini Melakukannya

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hampir dua ribu ibu-ibu senam menggunakan kebaya di Taman Surya, Surabaya, Minggu (20/12/2015).

Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Ada yang menarik dari senam yang diperagakan Persatuan Wanita Olah Raga (Perwosi) II di Taman Surya pada Minggu (20/12/2015) pagi.

Kok bisa? Tengok saja sekira 1.800 perempuan yang mengikuti senam dipimpin Ketua Umun Perwosi Jatim, Fatma Saifullah Yusuf, bukannya memakai kaus dan training tapi pakaian tradisional perempuan Jawa: kebaya.

Terang saja kebaya yang menempel di tubuh membuat peserta agak kikuk mengikuti gerakan senam, namun mereka tetap menikmati dan senang mengikuti gerakan instruktur sampai akhir.

Suasana semakin meriah dan membuat pesenam tambah enerjik efek musik yang pengiring khas Jawa Timuran di antaranya Rek Ayo Rek, Tanjung Perak Tepi Laut, dan Semanggi Suroboyo.

Ketua Umun Perwosi Jatim Fatma Saifullah Yusuf, mengatakan tujuan peserta senam Perwosi memakai kebaya adalah untuk memperingati Hari Ibu karena kebaya merupakan ciri khas masyarakat Indonesia.

"Makanya para ibu-ibu di Surabaya yang ikut diwajibkan memakai kebaya. Ini wujud apresiasi kami terhadap para ibu, yang tanggal 22 (Desember) lusa akan merayakan ulang tahun," ujar dia.

Menurut Fatma, peringatan Hari Ibu harus menjadi momentum untuk mengungkapkan rasa sayang kepada orangtua, khususnya ibu yang telah melahirkan.

"Untuk merayakannya, Surabaya punya ide kreatif, dengan menggabungkan peringatan Hari Ibu dengan senam,” terang dia sambil menambahkan bahwa gerakan senam kali ini adalah ciptaan Perwosi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini