Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - HD (17), tersangka yang mencoba memperkosa nenek kandungnya ternyata punya perilaku seks menyimpang.
Hal ini dibuktikan dengan pengakuannya yang memiliki hobi nyeleneh selama duduk di pesantren.
"Memang di pesantren ada ceweknya juga pak. Ya, pernah saya intip (cewek waktu mandi)," katanya, Senin (28/12/2015) sore.
Remaja yang hobi mengoleksi film porno ini mengatakan, dirinya pun kerap kesurupan sejak di pesantren.
Kata tersangka, aksi kesurupan itu terjadi begitu saja.
"Saya sering sekali kesurupan pak. Itulah, saya sering dengar bisikan-bisikan. Makanya kemarin itu saya tikam nenek saya," katanya.
Usai menikam neneknya, tersangka ini kabur ke Kota Berastagi, Kabupaten Karo.
Di sana ia sempat bekerja di warung makan.
"Waktu di Berastagi, saya kerja pak. Itulah, waktu di sana saya ditangkap," katanya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Area, Ajun Komisaris Alexander Piliang menyebut bahwa pelaku ini diketahui merupakan pengguna narkoba.
Dari keterangan tersangka, ia kerap menggunakan sabu-sabu.
"Dari penuturannya, tersangka ini pernah beberapa kali mengkonsumsi sabu-sabu. Apakah pemerkosaan ini ada kaitannya dengan penggunaan sabu-sabu, ini yang masih kami dalami," terang Alex.
Diberitakan, HD alias Jae, remaja berusia 17 tahun ini ditangkap petugas karena nyaris memperkosa nenek kandungnya Hm D (60).
Dari informasi yang diperoleh Tribun, percobaan pemerkosaan ini bermula saat pelaku tengah berlibur ke rumah nenekanya di Jl Kolam, Gang Kijang No 14, Kecamatan Medan Area, pada Rabu (23/12/2015) kemarin.(ray)