News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disperindag Pekanbaru Masih Pikirkan Nasib Karyawan Indomaret

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang warga Jalan Duyung, Kelurahan Tengkerang Barat perlihatkan surat protes terkait keberadaan Indomaret tak berizin, Selasa (29/12/2015). Warga menilai, selain tak berizin ritel tersebut juga mematikan usaha warga lainnya.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru akan menggelar pertemuan lanjutan menindaklanjuti penutupan Indomaret di Jalan Duyung, Tengkerang Barat.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, beralasan rencana penutupan tersebut bakal berdampak pada nasib warga setempat yang bekerja sebagai karyawan Indomaret.

"Kita tentu ingin kepastian warga tempatan yang sudah dipekerjakan. Bagaimana nasib mereka jika toko ditutup? Jadi harus ada solusi," terang Irba kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

Sementara izin belum turun, Irba meminta pejabat RT dan RW untuk mencabut surat rekomendasi yang sudah mereka tandatangani terkait beroperasinya warung laba modern tersebut. Karena izin operasional masih diproses pihak terkait.

Keberadaan Indomaret ditentang puluhan warga Jalan Duyung, RW 03/01, Kelurahan Tengkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Mereka menolak warung laba modern itu beroperasi.

Sebanyak 40 warga membubuhkan tanda tangan merkea sebagai bentuk protes atas keberadaan warung laba modern tersebut.

Seorang warga, Amin, mengatakan sejak awal pendirian warga sudah menolak, namun pihak Indomaret tetap saja membuka usaha lewat meminta persetujuan pejabat RT, RW, dan kelurahan.

"Mereka meminta persetujuan RT serta RW, kemudian kelurahan. Namun kelurahan sampai sekarang tidak mengeluarkan rekomendasi, " ujar Amin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini