Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Riko (23) yang bermukim di Jalan Suka Damai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Bangka Selatan) ditemukan gantung diri, Rabu (6/1/2016) pagi di rumahnya.
Ibu korban, Hayati (58) pertama kali menemukan anaknya gantung diri pada pukul 06.00 WIB di kediamannya Jalan Suka Damai.
"Aku melihat ia telah tergantung, waktu aku bangun tidur jam enam pagi dan aku langsung teriak melihatnya sudah meninggal," kata Hayati kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network), Rabu (6/1/2016) dengan mata berkaca-kaca.
Kondisi jenazah korban masih berada di ruangan jenazah RSUD Basel untuk dilakukan visum pihak kepolisian.
Hayati mengatakan tidak memiliki firasat apapun mengenai kamatian anaknya.
Tetapi Riko pernah mengeluhkan ingin bertemu dengan anaknya, tetapi tidak diizinkan sang istri.
"Tidak ada firasat apa-apa, cuma dia telah lama ingin bertemu dengan anaknya yang berada di Sungai Tupak, Kecamatan Cengau, Sumsel yang tidak diperbolehkan istrinya," kata Hayati sambil ditemani kakak Riko, Leny di RSUD Basel, Rabu (6/1/2016) pagi.
Ibu tujuh anak ini mengatakan, korban ingin menjual TV untuk bertemu anaknya yang berada di Sungai Tupak, Kecamatan Cengau, Sumatera Selatan.