Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Satu pelaku begal tewas setelah tertembak peluru petugas polisi.
Imran (16) warga Jl Pabentengang No 48 ditembak saat hendak melawan petugas, Selasa (5/1/2016) sekitar pukul 16.30 Wita.
Sebelumnya Imran bersama dua rekannya Riswan (17) warga Jl Bonto Duri dan Ai alias Ariel tertangkap tangan melancarkan aksinya di sekitar BTN Tabaria Kecamatan Tamalate.
Ketiganya yang berboncengan dan hanya menggunakan satu sepeda motor jenis Yamaha Fino menghadang korbannya yang juga berboncengan yakni Ahmad (24) dan Irmawati (22).
Dua pelaku yakni Imran dan Riswan turun dan mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis samurai dan badik.
Namun naas saat melancarkan aksinya petugas Resmob Polrestabes Makassar sedang melakukan patroli di wilayah tersebut. Dikarenakan wilayah itu masuk sebagai zona merah kejahatan begal di Makassar.
Petugas kemudian melakukan pertolongan kepada korban dengan memberikan tembakan peringatan. Kedua pelaku dengan nekat menghampiri petugas dan menyerang menggunakan samurai dan badik.
Pelaku Imran ditembak pada bagian paha kanannya namun ia tetap menyerang petugas.
Salah seorang personel Resmob terkena sabetan samurai Imran sehingga untuk menghentikan Imran petugas kemudian melepaskan tembakan yang mengenai tangan serta perut Imran.
Ia pun seketika tersungkur. Riswan dilumpuhkan setelah berduel dengan petugas menggunakan tangan kosong.
Ai alias Ariel rekan pelaku yang standby di motor langsung tancap gas melihat kedua temannya berhasil dilumpuhkan. Ia pun saat ini masih dalam pengejaran.
Imran yang mengalami luka tembak kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Teka berselang lama Imran tewas akibat luka tembak pada bagian perutnya.