News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Pak Kades Duren Yakin Teroris Penembak itu Afif

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penembakan dan peledakan di kawasan Sarinah

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Abbul Halim membenarkan warganya yang bernama Sunakin alias Afif bin Zaenab terlibat kasus teror bom Sarinah.

"Betul, ada warga kami yang bernama Sunakim alias Afif bin Zainab. Kami mendapat informasi dia terlibat di Sarinah," ujar Halim di Karawang.

Ia menjelaskan Afif sempat bekerja di perusahaan ban di Karawang. Sebelum 2008, ia sempat tinggal di Kabupaten Subang.

"Pada 2008 dia pindah dari Subang ke kampung kami di RT 16 RW 5. Kemudian dia pindah lagi ke Puri Kosambi dan dia menikah dengan Ita Yuniar warga Jakarta yang berasal dari Yogyakarta," ujar Abdul.

Kemudian pada 2009, pihaknya mendapat kabar bahwa Afif terlibat bom JW Marriot di Jakarta. Saat itu, Afif tidak lagi tinggal di rumah kontrakan di kampung tersebut.

"Pada 8 Maret 2010, saya mendapat kabar dari polisi dia ditangkap Polda Aceh karena terlibat pelatihan militer di Aceh. Tahun lalu, saya dengar kabar dia sudah bebas pada Oktober 2015 dan setelah itu tidak ada komunikasi lagi," ujarnya.

Saat terjadi teror Sarinah, kata Halim, ia mendapat kabar dari polisi bahwa Sunakim yang berdomisili Kartu Tanda Penduduk (KTP) ada kaitannya dengan teror bom.

"Kemarin saya dapat SMS dari polisi, ada warga sini yang terkait bom di Sarinah," ujar Halim seraya menyebutkan Halim lahir di Subang pada 5 Januari 1981 dan telah memiliki satu anak ini.

Afif disebut-sebut sebagai pria yang tertangkap kamera foto tengah memegang pistol, memakai topi, membawa dua tas, bercelana jeans dan berkaos biru tua.

"Iya, informasinya Afif itu yang itu," ujar dia.

Pria lainnya yang didatangi polisi yakni Ajad Sudrajat. Namun, saat Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) mengecek ke alamatnya, warga sekitar tidak mengenal nama tersebut.

"Tadi malam memang ada polisi, tapi disini tidak ada yang namanya Ajad Sudrajat," ujar dia. (tribunjabar/men)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini