Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Adik Bahrun Naim yang menjadi terduga dalang terorisme di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Dahlan Zaim membenarkan rekaman selama enam detik yang beredar merupakan suara dari kakak kandungnya.
"Hampir saya pastikan itu 99 persen merupakan suara dari kakak saya," ujar Dahlan saat ikut dalam acara jumpa pers yang digelar Tim Pengacara Muslim (TPM) di Jalan Mangunkusumo, Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/1/2016).
Pada rekaman berdurasi enam detik, Bahrun Naim membantah bahwa dirinya terlibat dalam aksi terorisme di Jakarta Pusat.
"Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong?" kata Bahrun Naim dalam rekaman yang beredar.
Dahlan juga mengatakan kalau aksen dan gaya bercandaan seperti kata "dari Hongkong" memang sering dilontarkan oleh kakaknya ketika bicara.
"Dari aksen dan gaya bicara memang sangat mirip dengan kakak," sambungnya.
Pada jumpa pers yang digelar oleh TPM dan diketuai Muhammad Mahendradatta yang juga merupakan kuasa hukum dari Abu Bakar Ba'asyir ini memaparkan kalau pihaknya menyakini pada persidangan peninjauan kembali (PK) kliennya di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, ada unsur mengkaitkan dengan kasus teror di Thamrin.
"Seperti ada sabotase untuk mengkaitkan persidangan peninjauan kembali Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dengan peristiwa di Jalan MH Thamrin. Padahal ini gak ada sangkut pautnya," paparnya.