Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sampai Selasa (19/1/2016) pukul 16.00 WIB, ketinggian air di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar sudah mencapai 1,5 meter.
Kepala Desa Buluh Cina M Ralis T menyebutkan, kemungkinan besar air akan terus naik mengingat hujan yang terus turun.
"Malam hari kemungkinan air akan terus naik. Sejuah ini kita sudah persiapkan dua posko dan anjungan untuk persiapan evakuasi warga, " terangnya pada Tribunpekanbaru.com.
Dikatakan Ralis, banjir yang sudah melanda sejak empat hari yang lalu ini lebih parah dibandingkan tahun 2015 silam.
"Saat ini setidaknya ada 400 lebih rumah warga yang terkena banjir. Sedangkan tahun lalu hanya sekitar 20 an rumah saja, " ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, wajar jika aktifitas di Desa Buluh Cina lumpuh total.
Warga yang sehari-hari mencari nafkah dengan mencari ikan, otomatis tidak bisa dilakukan.
Tidak hanya itu, puluhan hektar sawah dan perkebunan juga tergenang air.
"Tidak ada lagi aktifitas yang bisa dilakukan warga. Untuk kebutuhan komsumsi, sangat diharapkan bantuan dari pemerintah daerah, " terangnya.
Sejauh ini baru pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Sosial yang memberikan bantuan paket ikan sarden.
Selain itu Dinas Sosial Provinsi Riau juga sudah memberikan perhatian dalam bentuk penyediaan transportasi seperti speed boat.
"Yang kami perlukan Sembako. Sebab, warga sudah tidak bisa lagi mencari nafkah akibat banjir, " terang Ralis.
Seperti diberitakan, ‎empat desa di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar masih terdampak banjir yang mengakibatkan aktifitas warga lumpuh total.
Berdasarkan pantauan Dinas Sosial Provinsi Riau, Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Tim Tagana serta Polsek Siak Hulu, empat desa yang terdampakbanjir adalah Desa Teratak Buluh, Desa Lubuk Siam, Desa Tanjung Balam serta Desa Buluh Cina.
Kapolsek Siak Hulu, Kompol Penieli Zalukhu SH menyebutkan, di Desa Buluh Cina 250 unit rumah terendam dan 300 unit terdampak banjir.
Kemudian di Desa Tanjung Balam 32 unit rumah terendam 145 rumah terdampak. Selanjutnya di Desa Lubuk Siam ada 76 rumah yang terendam 200 unit rumah yang terdampak banjir.
Serta di Desa Teratak Buluh sebanyak 174 unit rumah terendam dan 956 unit rumah terdampak banjir.(*)