News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

500 Orang Eks Gafatar Asal Jatim Dipulangkan ke Kampung Halaman

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anak bermain dengan riangnya di lokasi berkumpulnya warga eks Gafatar asal Mempawah di Bekangdam XII/Tpr, Jl Adisucipto, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016) pukul 16.00 WIB. Sebanyak 2164 jiwa terduga eks Gafatar yang terusir dari sejumlah wilayah di Kalimantan Barat akan dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan beberapa Kapal Republik Indonesia. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 500 orang anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jatim akan dipulangkan ke kampung halamannya.

Mereka adalah anggota Gafatar yang diusir paksa warga sekitar saat tinggal di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Wakil Gubernur Saifullah Yusuf mengatakan, sekitar 500 orang warga Jatim anggota Gafatar tersebut berasal dari 18 kabupaten/kota di Jatim.

Mayoritas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jatim ternyata dari Surabaya.

Ini terungkap, ketika Pemprov Jatim mengindentifikasi anggota Gafatar yang akan dipulangkan dari Kalimantan Barat ke kampung halaman.

 Wakil Gubernur Saifullah Yusuf mengatakan, dari sekitar 500 orang anggota Gafatar asal Jatim yang akan dipulangkan, sebanyak 88 orang berasal dari Surabaya.

"Sisanya berasal dari 17 kabupaten/kota lainnya," ujarnya, Kamis (21/1/2016).

Rinciannya, anggota Gafatar dari Pasuruan 30 orang, Mojokerto 21, Blitar 21, Kediri 19, Sidoarjo 17, Malang 14, Madiun 14, dan Gresik 14 orang.

Lalu anggota Gafatar dari sejumlah daerah lain,seperti Trenggalek 9, Lamongan 3, Tuban 7, Jombang 16, Jember 2, Ngawi 1, Nganjuk 1, Probolinggo 6, Pacitan 3, dan Magetan 7 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini