News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Boneka Lumut Hasil Karya Mahasiswa Unpad Ini Dikenal Sampai NTT

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Faldi Adi Sajana (22), mahasiswa jurusan Agribisnis Universitas Padjajaran sedang membuat boneka lumut yang ia ciptakan

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Melalui media sosial, bola lumut karya mahasiswa Universitas Padjadjaran ini bisa dikenal.

Pemesanan pun mulai berdatangan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Medan, Makasar, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang.

"Paling jauh ke NTT di Pulau Alor. Karena biaya ongkos kirim lebih mahal ketimbang harga beli, akhirnya tidak jadi," ujar Faldi Adi Sajana (22) kepada Tribun di kediamannya di Jalan Sukagalih No 58, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016).

Faldi dan kelima kawannya pun kewalahan menerima pesanan dari luar Kota Bandung tersebut.

Seorang pembeli dari Medan pun berlangganan membeli boneka lumut buatannya unguk menjadi hadiah ulang tahun.

Seharinya, ia bisa mengantongi omzet Rp 750 ribu dengan melayani pesanan secara online.

"Tapi sekarang mulai dikurangi karena teman-teman sendiri sibuk dengan kegiatannya. Kalaupun ada, saya yang tangani, tapi pengirimannya seminggu setelah pemesanan," kata Faldi seraya menyebut sehari ia selalu mendapatkan permintaan dari tiga pemesan dengan jumlah yang bervariasi.

"Sebetulnya buat boneka lumut ini paling lama sekitar 10 menit. Cuman buat sendiri itu kerasa juga kalau harus buat banyak," kata pria yang juga sedang menyusun skripsi itu.

Menurut Faldi, setiap model boneka imut itu dipostingnya di akun instagram planter craft. Namun ia bisa saja memenuhi permintaan pemesan asalkan tanaman hiasnya bisa hidup dengan median lumut ada beberapa tanaman hias yang biasa ia pakai, yakni tanaman salju, begonuia, kastuba, anggrek besar dan mini, dan tanaman hias darat lainnya.

"Sebetulnya toko, terutama di Kota Bandung banyak yang minta, tapi kami masih belum siapin karena kami masih pilih untuk bazar dan online."

"Tapi nanti kedepan kami akan penuhi karena peluang sudah banyak banget tinggal menaruh saja. Dan tidak hanya boneka, kami juga mendekor juga karena itu yang dibilang omzet yang besar," kata Faldi. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini