Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNEWS.COM, SEMARANG- Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, mengatakan, dalam pemulangan 1.529 anggota Gafatar yang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang perlu kehati hatian.
Mayoritas ribuan pengikut Gafatar yang akan tiba di Kota Semarang merupakan anak anak.
"Kapan kedatangannya belum pasti, masih simpang siur," kata Burhanudin, Kamis (21/1/2016).
Burhanudin mengatakan, pihaknya mulai hari Minggu (24/1/2016) pihaknya akan melakukan pengamanan di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang.
Meski tak mengungkapkan berapa jumlah personil pengamanan yang akan diterjunkan, namun Burhanudin mengatakan telah menyiapkan pengamanan khusus.
"Nanti kami siapkan pengamanan khusus, sesama warga negara Indonesia mereka juga perlu diperhatikan. Data yang valid masih menunggu dari Lanal," katanya.
Menurutnya, pengamanan akan dilakukan gabungan bersama dengan instansi lain seperti TNI, Bea Cukai, Pelabuhan Tanjung Emas, serta dari Pemprov Jateng.
Para anggota Gafatar ini akan diantar ke Solo dan Jogja menggunakan bus.
Selain ke Solo dan Jogja, bus juga akan mengantar hingga ke Jawa Timur.
"Pastinya pengamanan terbuka, mereka bukan teroris jadi tidak perlu pakai Brimob," katanya.