Laporan Wartawan Banjarmasin Post Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Setelah sempat sehari menjadi Mr X, identitas mayat yang ditemukan di danau bekas galian tanah merah di dekat eks Lokalisasi Pembatuan Landasan Ulin Banjarbaru akhirnya berhasil terungkap.
Tato tulisan 'marta' di kaki kiri korban menjadi kunci terungkapnya indentitas korban.
Ya, Marta tak lain adalah nama panggilan korban.
Korban bernama adalah Dwi Marta Diantoro (20), warga Jalan Guntung Harapan Guntung Manggis, Landasan Ulin Banjarbaru.
Nurhasanah ibunda korban yang langsung mengidentifikasi jasad Marta.
Dia mengenali Marta dari tato di kaki kiri mayat yang ditemukan dalam keadaan hanya menggunakan celana dalam itu.
"Iya, dia memang dipanggil Marta sesuai tulisan tato pada kakinya. Tato itu dia bikin sendiri sekitar tiga bulan yang lalu, " ucap Nurhasanah saat berada di Kamar Mayat RSUD Banjarbaru, Kamis (21/1/2016) siang.
Penyebab kematian sang anak yang tak wajar inipun masih jadi tanda tanya ia dan keluarga.
"Dia kerja jadi montir bengkel. Sudah sejak Senin (18/1/2016) ini tidak kelihatan di rumah dan di bengkel, tahu-tahu sudah begini," katanya.
Pihak kepolisian Polres Banjarbaru dan Polsek Banjarbaru Barat sendiri masih menyelidiki kasus ini.
Warga eks lokalisasi Pembatuan Landasan Ulin Banjarbaru Kalimantan Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat terapung di danau bekas galian tanah merah, Rabu (20/1/2016) sore.
Kondisi mayat yang ditemukan mengapung di danau dekat eks Lokalisasi Pembatuan, Landasan Ulin Banjarbaru sangat memprihatinkan.
Diduga mayat tersebut sudah lebih dari sehari terapung, lantaran kondisi tubuhnya yang sudah membengkak.
Pada bagian kulit tubuh mayat laki-laki itu juga terlihat sudah mulai terkelupas.
Saat ditemukan, mayat tersebut hanya mengenakan celana dalam tanpa menggunakan pakaian apapun.
Pada bagian betis kiri mayat, tampak sebuah tato tulisan 'marta'.
Oleh relawan resque, mayat tersebut langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD Banjarbaru.
Kapolsekta Banjarbaru Barat, AKP Rissan SM saat dikonfirmasi Bpost Online membenarkan penemuan mayat tersebut.