Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rencana Slamet (38) yang hendak melayat mertuanya yang meninggal dunia tak kesampaian.
Dalam perjalanan menuju rumah mertuanya, sepeda motor yang ditumpangi Slamet mengalami kecelakaan dan membuat Slamet tewas seketika.
Kecelakaan dialami korban Slamet terjadi di Jalan Gub H Bastari Jakabaring perbatasan Palembang-Banyuasin, Jumat (22/1/2016).
Ketika itu korban Slamet dibonceng Maswan, keponakannya yang menggunakan sepeda motor Mega Pro warna putih, menabrak truk dari belakang.
Akibatnya Maswan dan Slamet pun terpental. Maswan terpental sebelah kiri jalan dan korban terpental sebelah kanan jalur jalan.
Nahasnya korban Slamet yang tak sempat berdiri dan masih berada di tengah jalan, dari arah berlawanan korban Slamet langsung dihantam truk dengan kecepatan tinggi dan membuat korban Slamet tewas seketika.
Sementara kondisi Maswan mengalami luka-luka.
"Saya dan Pakde Slamet mau melayat mertuanya pakde di dusun. Ketika itu kami bermotor dan di depan ada truk warna kuning, lalu truk di depan kami rem mendadak dan kami langsung menabrak truk," ujar Maswan yang masih menjalani perawatan medis di UGD RS BARI Palembang.
"Kemudian kami berdua terpental dan pakde terpental sebelah kanan jalan yang kemudian ada truk warna merah muatan tanah langsung menabrak pakde," tambahnya.
Hingga kini truk yang menabrak korban Slamet kabur dari lokasi kejadian. Sementara petugas dari Sat Lantas Polres Banyuasin langsung melakukan olah TKP.(Welly Hadinata)