TRIBUNEWS.COM, SURABAYA - Hingga kini belum diketahui jumlah warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafajar) asal Jawa Timur (Jatim).
Pemerintah masih mendata ulang warga asal provinsi pimpinan Soekarwo ini.
Awalnya warga asal Jatim yang bergabung Gafatar berjumlah sekitar 540 orang.
Semua warga asal Jatim ini akan dipulangkan menggunakan tiga pesawat, yaitu Lion Air JT 2837, Lion Air JT 3837, dan Lion Air JT 3715 pada Sabtu (23/1/2016) pagi.
Ternyata hanya dua pesawat yang tiba di Bandara Juanda, yaitu Lion Air JT 3715 dan Lion Air JT 3837.
Dua pesawat ini mengangkut sekitar 399 orang. Sedangkan pesawat Lion Air JT 2837 tidak terlihat tiba di Bandara Juanda.
"Sisanya masih menunggu pendataan," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul belum mendapat informasi kapan warga eks Gafatar lainnya akan dipulangkan dari Pontianak menuju Jatim.
Begitu pemulangan gelombang ketiga nanti menggunakan pesawat atau kapal, Gus Ipul belum mendapat informasi.
Sebelumnya Gus Ipul sempat mengakui awalnya pemulangan warga eks Gafatar ke Jatim menggunakan tiga pesawat.
Tapi Gus Ipul membantah batalnya satu pesawat mengantarkan warga asal Jatim itu karena ada yang penolakan dari warga yang akan dipulangkan.
"Tidak ada kaitannya dengan penolakan. Saya lihat dari warga yang sudah datang, mereka orang baik," tambahnya.