Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung mengirimkan anggotanya ke Kalimantan untuk mengecek ada tidaknya warga Bandar Lampung yang berada di sana terkait Gafatar.
Hasil pengecekan itu akan dibahas pada Senin (25/1/2016) besok.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya mengutarakan, sudah ada tiga tim yang dibentuk menangani laporan orang hilang.
Sejak dibukanya posko orang hilang pada 15 Januari 2016 lalu, ada lima laporan orang hilang masuk.
"Laporan masuk ada lima. Tapi berdasarkan hasil pendataan ada 23 orang hilang. Ini masih ditelusuri penyebab hilangnya orang-orang tersebut," ucap Dery, Minggu (24/1/2016). Laporan masuk itu sedang ditindaklanjuti oleh tim khusus orang hilang.
Salah satunya dengan mengirimkan anggota ke Kalimantan untuk mengecek keberadaan warga Bandar Lampung di Pulau Borneo.
"Sudah ada anggota dikirim suatu pulau di luar Lampung untuk mengecek keberadaan warga Bandar Lampung disana," kata dia.
Menurut Dery, hasil kerja tiga tim itu akan dipaparkan ke Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho pada Senin besok.
"Kapolresta akan kumpulkan tim orang hilang besok untuk mengetahui kemajuan kerja tim dalam menyelidiki orang hilang," jelas Dery.(*)