Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ini patut menjadi kewaspadaan pengguna tabung gas melon 3 kilogram.
Diduga regulator gas bocor, satu tabung gasĀ tiga kilogram warung makan Handayani Jalan Gading, Sabtu (23/1/2016) pukul 08.30 WIB meledak.
Tri Sutarmi (52), pemilik warung menceritakan sebelum meledak gas yang sedang dipakai untuk memasak menu andalan warung yakni masakan brongkos, sempat mengeluarkan bunyi.
"Bunyi ngeses, terus udah keluar api dari arah regulatornya," jelasnya.
Mendapati adanya api yang keluar dari tabung gas melon, ia bersama karyawan mencoba melakukan pemadaman api.
Kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong ikut memadamkan api dari tabung gas tersebut.
"Disiram terus pakai bagor basah. Sempat mati tapi muncul lagi (api)," ujar Tri.
Tidak lama kemudian terjadi ledakan tabung gas yang terbakar itu.
"Jeblug, mak blug ngoten," tambahnya.
Tri mengutarakan beruntungnya ledakan gas itu tidak memicu ledakan tabung gas lainnya yang berada tidak jauh.
Warung yang hampir setiap waktu ramai dikunjungi pelanggan itu sempat ditutup sementara.
Tri bersama karyawan membersihkan area dapur setelah adanya ledakan gas.
Panit Reskrim Polsek Kraton, Iptu Harno Sumantri mengungkapkan mendapat informasi leadakan itu petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan ledakan tabung gas diduga disebabkan adanya kebocoran pada regulator gas.
"Regulatornya bocor, tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi," jelasnya.