Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tak terima ditegur karena mengisap lem, remaja kembar Randa (21) dan Randi (21) kompak melakukan pengeroyokan.
Korban, Dedy Arman dipukuli secara bersama hingga mengalami luka memar dibagian bola mata dan dahi.
Peristiwa pemukulan itu sendiri terjadi di rumah korban, di Jalan Teratai Gang Anggrek Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Korban yang tidak terima lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Senapelan.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut lantas melakukan penyelidikan.
Keesokan harinya, Rabu (27/1/2016) tersangka Randa berhasil diringkus di Jalan Perwira Kelurahan Labuh Baru Payung Sekaki Pekanbaru.
Namun kembarannya, Randi berhasil kabur dan polisi masih melakukan pengejaran.
Kanitreskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim menyebutkan peristiwa pengeroyokan yang dilakukan remaja kembar tersebut berawal dari teguran korban.
Korban yang melihat keduanya tengah mengisap lem kemudian didekati korban.
Selanjutnya korban menegur agar tidak melakukan aktifitas tersebut.
"Teguran tersebut justru direspon keduanya dengan mengeroyok korban. Akibatnya korban mengalami memar dibagian wajah, " terang Halim, kamis (28/1/2016).
Polsek Senapelan masih melakukan perburuan pada Randi kembaran dari tersangka.
Menurut Halim dari penangkapan tersebut pihaknya masih melakukan pengembangan.
Pasalnya diduga kuat tersangka juga terlibat dalam beberapa kasus kejahatan di wilayah hukum Kota Pekanbaru. (*)